Jalan-Jalan Ke Taman Nasional Baluran

Jalan-Jalan Ke Taman Nasional Baluran


Taman Nasional Baluran - Taman Nasional Baluran (TN Baluran) yakni suatu konservasi perlindungan satwa liar yg terletak di Kab Situbondo, Jawa Timur. Inilah yg tidak jarang dinamakan orang sbg "Little Africa" atau Afrika-nya Indonesia. Kepada Desember dulu, aku berkesempatan mengunjungi taman nasional yg telah pass tidak jarang jadi pembicaraan para pelancong ini, terutama sesudah kawasan ini mulai sejak di buka utk umum.

Mungkin Saja sebahagian Artebianz yg sempat ke Pulau Bali lewat jalan darat, utamanya bus, pernah juga lewat hutan Baluran. Hutan ini tidak jarang dinamakan serta dgn istilah hutannya banteng, lantaran benar-benar konservasi utamanya merupakan banteng. Walau kepada kenyataannya bukan cuma banteng yg menghuni kawasan ini. Luas Taman Nasional ini memang lah mencapai 25.000 hektar. Oleh dikarenakan itulah, tidak heran kalau sebahagian kawasannya serta ada yg lewat wilayah Banyuwangi.


Ke Baluran Bersama Mobil Pribadi 

Menuju TN Baluran 

Bertolak dari Situbondo Kota, aku pula menuju ke Kecamatan Banyuputih bersama mengendarai mobil pribadi, di mana TN Baluran berlokasi. Memasuki kawasan Taman Nasional, kita sanggup menyaksikan tulisan tanda sudah memasuki Taman Nasional Baluran yg huruf-hurufnya terpancang akbar sebagaimana ikon Hollywood. Hingga di situ, mobil tetap mesti berlangsung kurang lebih 2 km utk menuju Desa Wonorejo, ruang gerbang masuk resmi TN Baluran berada. Sepanjang jalan menuju gerbang masuk, aku disambut oleh para "resepsionis berekor" alias kawanan monyet. sangat banyak monyet berkeliaran di Baluran, baik berkelompok ataupun sendiri-sendiri. Bahkan, di tengah perjalanan ada satu mobil keluarga yg berpiknik dipinggir hutan ditemani kawanan monyet.


Karcis Masuk Taman Nasional Baluran 

TN Baluran berbatasan dgn dua desa, yaitu Desa Wonorejo & Desa Sumberanyar. Gerbang masuk resmi TN Baluran agak menjorok ke dalam, di segi kiri jalan yg agak menikung dari arah Situbondo. Nyaris saja kelewatan dikarenakan tak terlampaui mencolok mata. Demikian masuk, mobil diarahkan ke loket visitor. Ticket masuk satu mobil (Desember 2014) dikenakan anggaran 15.000 rp, & ticket perorangan bersama harga yg sama.

& ... dari sinilah safari kita dimulai (kurang lebih pukul 10 pagi). Jalan menuju savana tidak terlampaui mulus, pula tidak terlampaui lebar, di kanan & kiri jalan cuma hutan atau rimbunan semak. Lebar jalan tidak mampu lebih dari dua mobil berjajar, medan jalannya serta pass kasar. O iya Artebianz, jarak perjalanan dari gerbang masuk sampai savana lumayan jauh lho, seputar 1-1,5 jam perjalanan atau kira kira 40 kilo meter. Oleh dikarenakan itu, memeriksa kendaraan sebelum masuk ya, dari tangki bensin sampai ban. janganlah berakhir di tengah hutan, dikarenakan tak ada SPBU maupun tambal ban. Hehehe..

Nuansa awal perjalanan ialah hutan semak kering & hamparan bebatuan yg diselimuti oleh rumput hijau & lumut. Makin ke dalam, pepohonan semakin lebat & semakin warna hijau semakin pekat. tiada hewan yg "mencegat" kami sebagaimana di Taman Safari, sebab benar-benar, kemunculan hewan di TN Baluran ini tidak mampu diatur. Seandainya beruntung, baru kita dapat menonton rusa melintas. Sepanjang jalan kami cuma berjumpa dgn ayam hutan & monyet.


Evergreen Taman Nasional Baluran 

Sesudah sekian banyak lama, masuklah mobil ke lokasi "Evergreen". Kawasan ini sebagaimana hutan jati yg basah. Pohon-pohon jatinya sedikit lebih tinggi dibanding tempat yang lain; rimbunan semaknya lebih rapat. Suasana di Evergreen benar-benar lebih teduh, lebih dingin, & lebih hijau.

Selepas Evergreen, sampailah aku di kawasan Savana Bekol. Inilah salah satu "landmark" TN Baluran yg suasananya ke-afrika-afrika-an. Savana Bekol yakni hamparan padang rumput yg luas bersama satu dua batang pohon khas padang rumput yg tumbuh di kejauhan. Ada patok-patok bambu rendah di sepanjang savana bekol plus peringatan dilarang melangkah masuk melebihi patok. Tapi, peringatan itu kayaknya agak percuma, lantaran para visitor condong melanggar, lantaran dapat merasa sayang kalau tidak membawa gambar di kawasan tersebut.


Savana 

Setelah Itu, sesudah melintasi Savana Bekol, mobil aku pergi sampai hingga ke satu buah pertigaan. Ke kiri ialah jalur ke menara pandang TN Baluran & ke kanan yakni padang savana yg jadi landmark mutlak TN Baluran. Di arah kanan inilah, suasana miniatur Afrika lebih terasa. Hingga di sana, aku disambut oleh gerimis hujan & para "resepsionis berekor" yg berharap lemparan makanan dari visitor. Di pertigaan ini pula terdapat gerbang kayu yg digantungi tengkorak-tengkorak banteng, yg semakin menambah kental suasana safari. Di sabana mutlak ini, Gunung Baluran menjulang jadi latar belakang bagi hamparan padang rumput & kawanan rusa, amat sangat "Afrika". Kontur tanahnya juga bergumpal-gumpal & terasa lunak ketika aku menginjaknya. Sangat Disayangkan, dikala itu mendung, maka tidak lama selanjutnya gunung serta hilang dari pandangan dikarenakan tertutup awan putih tebal. Sayang sekali...

Yg sedikit lebih menarik justru Bakau Trail yg pun tetap berada di kawasan Bama Beach ini. Visitor mesti menelusuri hutan Bakau dgn berlangsung kaki. Sulur-sulur akar bakau hitam saling silang di Bakau trail ini. Ada serta jembatan yg di bangun di tengah hutan bakau & mengijinkan visitor buat menerawang laut Bama dari pos gazebo yg dibangun di sudut-sudut jembatan hutan bakau. Dari salah satu pos, segi pandang ke laut luas & hembusan angin hangat sejenak lebih melenakan ketimbang Bama Beach yg terlampaui slow.

Sesudah dari Bama Beach, aku & rombongan berencana utk memandang TN Baluran dari menara pandang yg tadi ke arah kiri dari pertigaan. Di Sayangkan disaat itu hujan deras, maka ide juga dibatalkan. Kepada dasarnya bln Desember benar-benar kurang pas utk berkujung ke TN Baluran, Artebianz yg berminat ke TN Baluran disarankan buat bertolak seputar bln Juni-September.


Backpacker Baluran Dari Surabaya 

Adapula trick buat berwisata ke TN Baluran bersama kiat "ransel" atau backpacker. Berdasarkan pengalaman seseorang sahabat aku yg menggemari perjalanan ala ransel, ada trick murah buat menikmati indahnya Baluran tidak dengan mesti memiliki mobil atau menyewa mobil. Berikut ini skema & estimasi backpacker ke Baluran.

Dari Terminal Purabaya, carilah bus ekonomi yg menuju ke Banyuwangi, dikarenakan ga ada bus yg segera ke Baluran. Jangan Sampai tergoda oleh calo ya Artebianz, sebab mereka gemar memainkan harga kupon. Harga normal bus ekonomi SBY-BWI yaitu Rupiah. 20.000 (Pebruari 2015)


Estimasi Anggaran Wisata Murah Ke Baluran 

Bus Banyuwangi pula tak berakhir di Situbondo. Artebianz mesti berakhir di pertigaan Probolinggo yg ada direktori menuju ke Situbondo. Di situ, Artebianz mesti berganti bus lagi menuju Probolinggo kota, tepatnya di turun di depan Stasiun Probolinggo, bersama harga karcis Rp35.000. Dari situ, Artebianz sanggup naik bus lagi yg serentak melintasi TN Baluran dgn harga kupon yg sama.

Sesampai di Baluran, Artebianz dapat menyewa motor di pos penjagaan TN Baluran yg ada di gerbang masuk maupun menyewa motor masyarakat Desa Wonorejo. Sewa motor 24 jam bersama bensin penuh dibanderol seharga Rp100.000. Bila pintar negosiasi, Artebianz mampu masuk tidak dengan kupon kalau telah menyewa motor. Kalau tak, kupon seharga Rp15.000 konsisten mesti dibayarkan. Menjadi keseluruhan anggaran yg mesti disiapkan utk perjalanan Surabaya-Baluran bersama bus kurang lebih seputar Rupiah. 205.000 per orang.

Jika Artebianz kuat jalan kaki buat menyusuri TN Baluran sih serta tak dilarang, tetapi tatkala ini kelihatannya belum ada visitor yg terjadi kaki. Artebianz ingin jadi pemecah rekor? hehe

Destinasi paket backpacker ke Baluran umumnya tidak cuma ke Baluran, tapi pun ke objek-objek wisata lain di sekitarnya, seperti kawah Ijen atau pantai-pantai Banyuwangi yg memang lah satu jalur dgn Baluran. Buat aspek ini, rekan backpacker aku tidak sedikit dibantu oleh BPI Regional Banyuwangi yg digawangi oleh Bpk Meyhesa Rachmat. Populasi tersebut dapat teramat menopang bagi Artebianz yg bersungguh-sungguh mau laksanakan perjalanan ala backpacker buat menjelajahi Banyuwangi & TN Baluran. Buat info selengkapnya, Artebianz dapat mengunjungi page Facebooknya.

Selamat Bersafari di Africa Van Java, Taman Nasional Baluran!!!

0 Comments:

Posting Komentar